Pandangan masyarakat
terhadap sosok politisi PDIP Perjuangan, Taufiq Kiemas, bermacam-macam.
Sebagian besar menilai positif terhadap ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
itu. Menantu Presiden pertama RI Soekarno ini meninggal di Singapura General Hospital,
Sabtu 8 Juni 2013. Kiemas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Selatan.
Lantas, bagaimana pandangan
keluarga tiga presiden?
Keluarga Presiden
ketiga Abdurrahman Wahid yang tampak hadir dalam upacara penyambutan kedatangan
jenazah di hanggar VVIP Skuadron Udara 17, Halim Perdanakusuma, melihat Kiemas
sebagai sosok pemersatu keluarga Gus Dur dengan Megawati Soekarnoputri yang tak
lain istri Kiemas.
"Beliau sosok yang
bisa mencairkan suasana," kata Yenny Wahid.
Bagi Yenny Wahid, Kiemas
adalah sosok yang egaliter dan terbuka. Dia tokoh yang tidak segan untuk
mendatangi siapa saja. Terlepas dia adalah kawan atau lawan. "Dia sosok
yang luar biasa," katanya.
Di tengah ramainya
friksi berbagai konflik, Kiemas selalu bicara empat pilar kebangsaan. Ia sangat
percaya, hanya ini yang sanggup mempersatukan bangsa ini hingga akhir zaman. Sikapnya
ini yang mencairkan suasana dua keluarga yang sempat memanas usai lengsernya
Gus Dur. "Ia orang yang kami kenang," kata putri Gus Dur ini.
Bagi keluarga Soeharto,
Kiemas juga sosok tak pernah cari musuh. Ini disampaikan putri sulung Soeharto,
Siti Hardijanti Rukmana, saat prosesi pemakaman. Sayangnya, anak Presiden kedua
RI ini tak banyak komentar mengenai Kiemas. Dia hanya bilang, mewakili keluarga
besar mantan Presiden Soeharto, mereka menyampaikan turut berbelasungkawa atas
wafatnya Kiemas.
Penegak demokrasi
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyebut Kiemas sebagai salah satu tokoh penegak demokrasi di
Indonesia yang konsisten menyosialisasikan semangat empat pilar.
SBY menuturkan, Kiemas merupakan tokoh yang sangat konsisten, tegar, dan tekun dalam mengemban amanah dari negara. Kiemas juga dinilai sebagai politikus yang tidak pernah mementingkan diri sendiri dan golongannya.
SBY menuturkan, Kiemas merupakan tokoh yang sangat konsisten, tegar, dan tekun dalam mengemban amanah dari negara. Kiemas juga dinilai sebagai politikus yang tidak pernah mementingkan diri sendiri dan golongannya.
"Almarhum tampil sebagai
tokoh politik yang disegani, seorang penegak demokrasi, nasionalis sejati, dan
negarawan yang berpikir jauh melewati kepentingan politik pribadinya,"
katanya. Kiemas adalah salah satu di antara tokoh bangsa yang selau ingin
melihat ke depan. Utamanya bagi kepentingan kemajuan bangsa dan bagi hadirnya
generasi penerus bangsa yang lebih baik
"Di awal
reformasi, almarhum berperan aktif ikut menggelorakan semangat reformasi yang
mengembalikan haluan negeri menjadi negara yang lebih demokratis," kata SBY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar