Komitmen adalah sikap
kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan
seluruh usaha dalam melaksanakan tugas. (Kutipan Blog)
Peran akademis yang sekarang
saya jalani adalah seorang mahasiswa, sebuah kata yang banyak disalahgunakan
oleh manusia. Sebagai seorang Mahasiswa, pastinya saya memiliki tugas yang
harus saya lakukan. Sebuat kutipan pengertian komitmen yang tercantum di atas
merupakan sebuat aturan yang membatasi diri saya untuk melakukan hal-hal yang
saya lakukan. Oleh sebab itu, dengan adanya acara Gerak Jalan pada tanggal 21
Oktober 2012 merupakan sebuah acara Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara yang seyogianya saya mengikutinya. Namun saya tidak hadir dan tanpa ada
pemberitahuan pada pihak yang bertanggungjawab atas acara ini. Secara formal
saya sudah meminta maaf kepada Ibu Pembantu Dekan III Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara, Ibu Filia Dina Anggaraini, tetapi tetap saja sebuah
kesalahan harus ada sebuah konsekuensi yang harus saya terima.
Sebelumnya saya juga ingin
menyampaikan alasan saya mengapa saya tidak hadir pada acara tersebut. Jadi,
pada saat acara tersebut saya secara umum memang ingin mengikuti acara
tersebut. Namun, pada saat malam sebelum acara tersebut berlangsung saya di instruksi
kan oleh orang tua saya untuk menemani adik saya ke Dokter Spesialis Mata. Kegiatan
yang di instruksikan oleh orang tua saya ini sudah beberapa kali di tunda
karena acara kuliah saya, namun karena adik saya juga lagi mengemban masa
akademisnya makanya membuat instruksi dari orang tua saya itu menjadi penting.
Dengan adanya 2 kegiatan yang
akan saya lakukan itu saya menjadi bingung diawalnya, karena sebagai seorang
mahasiswa, apalagi mahasiswa baru, yang seharusnya lebih berperan aktif dalam
acara-acara kegiatan universitan maupun fakultas. Setelah dengan beberapa
pertimbangan saya berpikir bahwa prioritas saya saat itu adalah melakukan
instruksi dari orang tua saya dan meninggalkan acara universitas tersebut.
Dengan keputusan saya tidak
mengikuti acara Gerak Jalan pada tanggal 21 Oktober 2012 itu saya harus siap
dengan apapun konsekuensi yang sesuai atas apa yang saya lakukan. Jika saya
harus berterus terang, sebenarnya saya sangat menyesal tidak dapat mengikuti
acara tersebut sehingga saya secara garis besar tidak bisa mematuhi
aturan-aturan dan komitmen saya terhadap Fakultas Psikologi Universitas
Sumatera Utara. Setelah saya tidak mengikuti acara tersebut saya sudah
mengikuti proses konsekuensi yang memang harus saya lakukan dengan menemui Ibu
Pembantu Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Ibu Filia
Dina Anggaraini dan menyampaikan permintaan maaf serta menyatakan permintaan
maaf saya kepada seluruh pihak yang bertanggung jawab atas acara ini. Dengan
adanya konsekuensi yang di berikan tersebut saya berharap dan berkomitmen pada
diri saya sendiri untuk selalu siap dengan acara-acara yang akan dilakukan oleh
pihak Fakultas Psikologi maupun acara dari Universitas Sumatera Utara. Saya juga
ingin menanamkan rasa cinta yang lebih saya kepada Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara agar saya
selalu memegang komitmen saya untuk Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara ini.
Sebagai penutup dari postingan
saya ini, saya kembali menyatakan rasa bersalah saya kepada pihak Fakultas
Psikologi Unversitas Sumatera Utara dengan meminta maaf sebesar-besarnya kepada
pihak yang bertanggung jawab dan saya akan lebih berkomitmen untuk Fakultas
Psikologi Universitas Sumatera Utara ini dalam melakukan tugas saya sebagai
mahasiswa yang menaati aturan-aturan yang sudah ada di Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
Terima Kasih............